Janji Obama Dianggap Palsu
di Poskan oleh Ruslan Jum'at 23 Nop 2009 13:47 Wita
BEIRUT, KAMIS - Pemimpin kelompok Hezbullah di Lebanon menuduh Barack Obama, Presiden Amerika Serikat, bersikap berat sebelah dan menyokong Israel. Obama juga dianggap abai terhadap martabat Arab dan Muslim.
Dikutip dari Al Jazeera, Kamis (12/11/2009), dalam pidato yang ditayangkan di televisi, Sheikh Hassan Nasrallah mengatakan Obama lebih jauh dalam mendukung negeri Yahudi, dibandingkan pendahulunya George Bush. Menurut dia, harapan tinggi yang mengiringi terpilihnya Obama sebagai presiden telah hancur.
Janji Obama untuk menjalin hubungan dengan Muslim juga dianggap palsu.
"Beberapa bulan lalu, ketika Barack Obama terpilih sebagai presiden AS, banyak yang memiliki harapan tinggi dan yakin bahwa perubahan besar akan terjadi yang menyokong Arab dan dunia Islam. Namun, kenyataan dengan cepat terungkap dan seluruh ilusi itu telah rusak," kata Nasrallah, dikutip dari BBC.
Pernyataan yang disampaikan Rabu waktu Lebanon itu merupakan kritik yang paling keras terhadap Obama semenjak dia menjabat Januari lalu.
Hezbullah dan Israel terlibat dalam perang pada musim panas 2006, dan menewaskan 1.200 warga Lebanon dan 160 penduduk Israel, sebelum akhirnya diakhiri oleh gencatan senjata yang difasilitasi PBB.
(okz)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar